Berteriak "WAYAN!" di jalan yang ramai dan amatilah berapa banyak orang yang akan melihat Anda!
Mengenai nama, budaya lokal di Bali sangat unik. Sudah semestinya para orang tua di Bali memberi nama anak-anak mereka berdasarkan urutan kelahiran. Nama untuk anak sulung adalah "Wayan", lalu anak kedua adalah "Made", kemudian anak ketiga adalah "Nyoman", dan anak yang keempat adalah "Ketut", nama-nama ini bisa di gunakan baik pria maupun wanita. Ketika keluarga memiliki lebih dari 4 anak, maka nama anak yang kelima akan sama dan kembali ke penyebutan nama anak pertama, yaitu Wayan dan seterusnya. Namun, orang Bali tidak memiliki nama keluarga, sehingga sulit untuk menentukan satu Wayan dari yang lain.
Untuk mempermudah dan memiliki nama yang lebih pribadi, sebagian besar orang Bali memberi nama kedua dan ketiga pada bayi mereka dengan nama-nama Hindu yang memiliki makna spiritual. Misalnya Dewi berarti dewi dan Setiawan berarti setia. Nama julukan juga merupakan sebutan yang sering digunakan di Bali, nama sebutan ini didasarkan pada perawakan atau keadaan fisik mereka seperti Nyoman Lantang (Nyoman tinggi) atau Made Gemuk (gemuk Wayan). Mereka juga dapat didasarkan pada ciri-ciri karakter seperti Ketut Santi (Ketut damai).
Ada banyak cara untuk memanggil nama teman Bali anda. Anda hanya perlu menanyakan nama kedua atau nama panggilannya!