Dalam tradisi Bali, masyarakat diuraikan menjadi sistem kasta. Sebuah kasta adalah kelompok sosial endogami, paling sering memiliki profesi turun temurun dan menempati peringkat yang ditentukan dalam hierarki masyarakat. Di Bali, terlepas dari penggunaan gelar, pentingnya kasta cenderung menurun, mendukung pendidikan, keberhasilan ekonomi dan pengaruh di masyarakat.
Setiap kasta memiliki bahasa sendiri dan dialek yang berbeda untuk berkomunikasi dengan kasta lainnya. Bahasa Indonesia yang diajarkan di sekolah memfasilitasi komunikasi di antara mereka.
Ada empat kelompok sosial: