Online

Listrik Prabayar

August 28, 2020
bali-home-immo-listrik-prabayar

Dengan listrik prabayar, setiap pelanggan dapat mengontrol pemakaian listriknya sesuai kebutuhan dan kemampuannya. Seperti pulsa isi ulang di ponsel, kemudian pada sistem kelistrikan prabayar, pelanggan juga membeli token terlebih dahulu (voucher isi ulang listrik) yang terdiri dari 20 digit nomor yang bisa didapatkan dari bank atau gerai ATM melalui loket pembayaran tagihan listrik secara online. Kemudian, 20 digit nomor token dimasukkan (diinput) ke dalam kWh Meter khusus yang disebut dengan Prepaid Meter dengan bantuan keypad yang telah tersedia di meteran.

Nantinya melalui layar pada meteran akan ditampilkan beberapa informasi penting yang secara langsung dapat diketahui dan dibaca oleh pelanggan terkait dengan penggunaan listrik, seperti:

  • Informasi tentang jumlah energi listrik (kWh) yang dimasukkan (diinput).
  • Besarnya energi listrik (kWh) yang sudah terpakai selama ini.
  • Jumlah energi listrik yang digunakan saat ini (waktu nyata).
  • Jumlah energi listrik yang tersisa.

Jika energi listrik yang tersimpan dalam meter hampir habis, maka meteran akan segera memberikan sinyal awal.
Dengan demikian, pelanggan secara real time, setiap saat, kapan saja, dapat mengetahui secara pasti penggunaan listrik di rumah. Jadi, kendali penggunaan listrik ada di tangan Anda!

Keuntungan Listrik Prabayar

  • Pelanggan lebih mudah mengontrol konsumsi daya.
    Melalui meteran prabayar elektronik, pelanggan dapat memantau konsumsi listrik setiap hari dan setiap saat. Pelanggan dapat melihat sisa kWh di layar meteran. Ketika pelanggan merasa penggunaan listrik tidak terkendali, pelanggan dapat mengurangi penggunaan listrik.
  • Konsumsi listrik bisa disesuaikan dengan anggaran.
    Dengan nilai voucher yang bervariasi mulai dari Rp 20.000, - hingga Rp 1.000.000, - memberikan keleluasaan bagi pelanggan untuk membeli listrik sesuai kemampuan dan kebutuhan (lebih terkontrol dalam mengatur anggaran keluarga).
  • Tidak ada biaya penalti untuk keterlambatan pembayaran.
    Tidak ada lagi listrik yang membebani biaya tambahan akibat keterlambatan pembayaran karena lupa membayar tagihan listrik.
  • Lebih banyak privasi.
    Bagi pelanggan yang ingin lebih nyaman menggunakan Listrik Prabayar tidak perlu menunggu dan membukakan pintu petugas karena meteran prabayar otomatis mencatat pemakaian listrik Anda (akurat dan tidak ada kesalahan pencatatan meter).
  • Jaringan isi ulang pembelian listrik yang luas.
    Saat ini pembelian voucher listrik prabayar sudah bisa didapatkan di lebih dari 30.000 ATM di Indonesia. Selain itu juga dapat ditemukan di outlet listrik online.
  • Tepat digunakan bagi mereka yang memiliki usaha rumah kontrakan atau persewaan kamar (kost).
    Sebagai pemilik rumah atau persewaan kamar, Anda tidak perlu khawatir lagi tagihan listrik yang tidak dibayarkan oleh penghuni rumah kontrakan karena penggunaan listrik sudah menjadi tanggung jawab dan sudah disesuaikan dengan kebutuhan penyewa.

Apa itu Isi Ulang Listrik?
Isi ulang listrik adalah 20 digit angka yang dimasukan ke meteran selama proses pengisian ulang.
Nilai listrik isi ulang yang dijual di ATM atau Payment Point:

  • Rp 20.000, -
  • Rp 50.000, -
  • Rp 100.000, -
  • Rp 250.000, -
  • Rp 500.000, -
  • Rp 1.000.000, -

Dimana Beli Isi Ulang Listrik?
Isi ulang listrik dapat dibeli di:

  • Konter Payment Point Online Banking (Bank Mitra)
  • Bank Bukopin (ATM, SMS Banking, Teller)
  • Bank BPRKS (EDC, ATM, ADM, Internet Banking)
  • Bank Danamon
  • Bank Danamon Syariah
  • Bank BNI (ATM)
  • Bank Mandiri (ATM)
  • Bank BRI
  • Bank NISP (ATM)
  • Bank BCA (ATM)

Beli Isi Ulang
Pelanggan dapat dengan mudah membeli token prabayar (isi ulang voucher elektrik) yang telah tersedia dengan nominal Rp. 20.000 sampai Rp. 1.000.000, - melalui cara-cara sebagai berikut:

  • Payment Counter Point Online Banking (Bank Mitra)
  • Bank Bukopin (ATM, SMS Banking, Teller)
  • Bank BPRKS (EDC, ATM, ADM, Internet Banking)
  • Bank Danamon
  • Bank Danamon Syariah
  • Bank BNI (ATM)
  • Bank Mandiri (ATM)
  • Bank BRI
  • Bank NISP (ATM)
  • Bank BCA (ATM)

Tahapan pembelian token (voucher isi ulang listrik) dilakukan melalui outlet online pembayaran listrik:

  1.  Datang ke tempat pelayanan pembelian token (isi ulang voucher listrik) di outlet online listrik.
  2.  Tunjukkan atau sebutkan ID meter atau nomor seri meteran kepada operator / personel yang melayani.
  3.  Beritahu nilai nominal isi ulang listrik yang akan dibeli. Misal: Rp. 100 000.-
  4. Anda akan menerima kode 20 digit yang akan diisi ulang pada meteran yang tertera di kuitansi. 

Cara Membeli Listrik Isi Ulang di Beberapa ATM
Cara membeli listrik di beberapa Anjungan Tunai Mandiri (ATM):
ATM Mandiri :

  1. Pilih “Pembayaran / Pembelian”
  2.  Pilih "Multi Pembayaran"
  3. Ketik "30300"
  4. Input No Meter (11 digit)
  5. Masukkan Nominal
  6. Ketik "1"
  7. Kwitansi akan dicetak

ATM BCA :

  1. Pilih "Transaksi Lainnya"
  2. Pilih "Voucher isi Ulang"
  3. Pilih "Lainnya"
  4. Pilih "PLN Prabayar"
  5. Masukkan nomor Meter (11 digit)
  6. Pilih Nominal Voucher
  7. Tekan "Benar / Salah"
  8. Kwitansi akan dicetak

ATM BNI

  1. Pilih "Pembayaran"
  2. “PLN”
  3. “PLN PRABAYAR”
  4.  “Pembelian Token”
  5. Masukkan nomor Meter (11 digit, tambahkan "0" di depan)
  6. Pilih "0"
  7. Pilih Nominal
  8. Kwitansi akan dicetak

ATM Bukopin

  1. Pilih “ISI ULANG PULSA DAN LISTRIK”
  2. Pilih “LISTRIK / PLN”
  3. Masukkan nomor Meter (11 digit)
  4. Pilih Nominal
  5. Kwitansi akan dicetak
  6. ATM NISP
  7. Pilih "MENU LAINNYA"
  8. Pilih “PULSA ISI ULANG DAN PLN”
  9. Pilih “PLN PRABAYAR”
  10. Masukkan nomor Meter (11 digit)
  11. Pilih Nominal
  12. Kwitansi akan dicetak

ATM BRI

  1. Pilih "Transaksi Lainnya"
  2. Pilih "Pembayaran"
  3. Pilih "PLN"
  4. Pilih “Prabayar”
  5. masukan nomor Meter (11 digit)
  6. Tekan Benar / Salah
  7. Pilih Nominal Token / Voucher
  8. Tekan Benar / Salah
  9. Kwitansi akan dicetak

Share This Article

Listrik Prabayar

Table of Content