Memulai bisnis di Bali menggabungkan dua keinginan terbesar pengusaha seperti hidup di surga dan menghasilkan keuntungan. Jumlah startup internasional telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir, sebenarnya Bali bukan hanya tujuan liburan Asia Tenggara.
Startup dapat mengurangi biaya mereka, memaksimalkan keuntungan mereka dan hidup di bagian dunia yang ajaib, Bali telah menjadi peluang bisnis. Tetapi ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui sebelum memulai bisnis di Bali.
Bali telah mengembangkan banyak Co-Working space saat ini, tren ini telah menciptakan lingkungan kolaboratif, di mana para pemula dan pengusaha dapat menjadi produktif dengan berbagi kisah mereka, jaringan mereka dan menjadi bagian dari komunitas. Misalnya, ada Co-Working space terkenal yang dekat dengan Pantai Echo Beach, yang disebut Dojo Bali. Co-Working space menarik lebih banyak orang karena anda dapat menemukan komunitas yang saling berkaitan di sana, acara sosial, bermacam cemilan (kadang-kadang), orang yang cerdas dan inspiratif dan yang paling penting: koneksi internet yang sangat baik.
Selain itu, Co-working space mempromosikan kewirausahaan, jejaring bisnis, dan menyelenggarakan berbagai acara dan konferensi mingguan.
Ruang kerja bersama sempurna untuk startup dengan berbagai ukuran.
Hal terbaik untuk memulai di Bali adalah Anda tidak perlu modal penting. Padahal, biaya hidupnya murah, artinya biaya operasional akan rendah. Terbukti bahwa Anda mendapatkan kualitas hidup dan nilai uang yang lebih baik ketika Anda memutuskan untuk tinggal dan berbisnis di Bali.Selain itu, Anda akan belajar beradaptasi dengan keseimbangan kehidupan kerja yang lebih baik, sambil belajar bagaimana menjaga prioritas.
Beberapa ekspatriat berpikir mereka tidak perlu mengikuti legalitas atau membayar pajak, tetapi sebenarnya sama di negara mana pun di seluruh dunia. Karena itu, sebelum kedatangan Anda di Pulau Dewata, pastikan bahwa Anda diberi tahu dan memiliki semua izin dan visa yang benar.