Perbedaan Gaya Vila Di Bali

Di Pulau Dewata, kita bisa menemukan berbagai jenis vila dengan gaya yang berbeda-beda. Tiga gaya utama adalah Bali, Joglo dan Modern. Masing-masing gaya ini menghadirkan beberapa keuntungan dan ketidaknyamanan dan memilih mana yang paling cocok untuk Anda entah bagaimana bisa menjadi sulit.

Bergaya Adat Bali
Pertama-tama, ada vila Bali. Rumah adat Bali mengacu pada rumah adat masyarakat Bali di Bali. Rumah adat Bali mengikuti panduan arsitektur kuno yang ketat yang merupakan produk perpaduan antara kepercayaan Hindu dan Budha sehingga menghasilkan rumah yang “selaras” dengan hukum kosmos Hindu Bali.
Vila tradisional dipisahkan menjadi blok yang berbeda, biasanya satu untuk dapur / ruang tamu, dan satu untuk kamar. Properti tradisional juga terdiri dari gazebo dan Pelinggih (pura kecil). Rumah ditata berbentuk bujur sangkar sedemikian rupa sehingga Anda bisa memanfaatkan ruang di tengah bangunan untuk membuat taman.

Bergaya Joglo
Gaya kedua adalah Joglo. Kata Joglo mengacu pada atap akomodasi. Rumah Joglo merupakan bangunan tradisional Jawa yang mengacu pada rumah adat masyarakat Jawa yang ada di pulau Jawa. Arsitektur rumah Jawa bercirikan aturan hierarkis dominan yang tercermin dari bentuk atapnya dan penataan tata letaknya. Rumah adat Jawa mungkin memiliki tata letak yang sangat mirip, namun bentuk dan tinggi atap menentukan status sosial dan ekonomi pemilik rumah.
Atap Joglo adalah yang paling kompleks dari semua jenis atap Jawa. Atap Joglo terdiri dari kolom-kolom yang semakin tinggi saat menuju ke tengah. Empat kolom utama rumah seringkali merupakan yang tertinggi, sedangkan kolom terluar adalah yang terendah. Empat tiang ini, yang paling dalam di dalam rumah, menopang atap yang merupakan yang paling curam dari semua jenis atap Jawa; hampir membentuk piramida, diharapkan ada dua puncak daripada satu.

Tipe Modern
Di Bali, Anda bisa menemukan vila bergaya modern dengan sentuhan Bali. Gaya modern didatangkan oleh orang-orang barat di Bali. Mereka membawanya ke Pulau Dewata dan memadukannya dengan gaya tradisional Bali. Anda dapat menemukan gaya modern yang berbeda: minimalis, kontemporer, dan industrial. Jika Anda ingin membangun rumah dengan gaya modern, Anda harus memberi sentuhan Bali pada vila Anda. Misalnya bisa di taman.

Saat ini, masyarakat lokal membangun rumah mereka sesuai dengan gaya khas mereka (Bali dan Joglo) untuk bagian luarnya, tetapi bagian dalam bangunan tersebut dirancang mengikuti arsitektur modern. Perpaduan tradisi dan modernitas memungkinkan untuk menjaga semangat Bali.