Di Bali, anda memiliki berbagai pilihan tentang selera kuliner dan tempat makan. Anda dapat menemukan beragam jenis masakan lokal mulai dari "nasi goreng" (nasi goreng dengan sayuran) atau "sate" (ayam atau babi dengan saus kacang) sederhana hingga masakan olahan dengan rempah-rempah alami seperti "bebek betutu" (bebek yang dimasak di atas panggangan) atau “Ikan pepes” (ikan bakar dalam daun pisang). Makanan khas Bali pada dasarnya dibuat dengan nasi, sayuran segar, kacang tanah, ayam, dan tentu saja cabai. Rempah-rempah sering digunakan dalam masakan Indonesia pada umumnya, dan negara ini terkenal dengan nasi. Tentu saja, Indonesia memiliki petani padi terbaik di dunia.
Mengenai daging, masyarakat setempat lebih suka unggas, makanan laut, dan telur. Daging merah bukan spesialisasi di Bali, dan beberapa daerah dibagian lain negara yang sama. Anda bisa makan daging merah di Bali, tetapi akan sulit untuk menemukan kualitas yang sama seperti di negara-negara Eropa. Anda bahkan dapat menemukan beberapa hidangan lain yang dibuat dengan anjing, monyet, tikus, kadal, dan kelelawar. Itu tidak umum, tetapi jika Anda mencari pengalaman kuliner baru anda dapat menemukannya di Indonesia.
Mengenai tempat makan, ada restoran di hampir setiap jalan, sebagian besar restoran khas Bali yang disebut "warung", tempat murah di mana anda bisa makan makanan khas setempat. Ada banyak jenis warung, dengan pilihan yang hampir sama. Warung adalah tempat yang sempurna untuk makan dalam suasana yang khas dan untuk membiasakan diri dengan gaya hidup orang Bali.
Tentu saja, daerah wisata juga merupakan bagian dari pulau Bali, terutama di selatan. Anda tidak akan kesulitan menemukan tempat-tempat seperti restoran modern dengan selera dari seluruh dunia.